SALAM DAMAI SELALU PARA PEJUANG INSOMNIA

Kamis, 19 Juni 2014

Penyakit Parkinson



Penyakit Parkinson adalah penyakit saraf degeneratif paling umum kedua setelah penyakit Alzheimer. Penyakit kronis ini biasanya menimpa orang-orang lanjut usia, meskipun beberapa kasus dapat terjadi pada orang muda. Meskipun tidak ada obat untuk Parkinson, ada pengobatan untuk mengontrol gejala-gejalanya. Parkinson terjadi  apabila sel-sel saraf di area substansia nigra di otak yang berfungsi mengeluarkan dopamin otak, menyelaraskan kendali otot tidak lagi berfungsi dan sel ini mengalami degenerasi dan berhenti membuat dopamin.
Gejala Parkinson
1.       Gemetar-paling terlihat di tangan (awalnya di satu sisi). Ibu jari dan jari telunjuk bergetar seperti sedang menggulirkan pil.
2.       Tungkai kaku.
3.       Tubuh kaku
4.       Gerakan tubuh melambat, berkurang, sering ragu-ragu ketika memulai sebuah gerakan, misalnya berjalan.
5.       Bicara menggumam dan patah-patah.
6.       Batuk dan tersedak.
7.       Berliur karena kelebihan air liur.
8.       Susah tidur, mimpi nyata.
9.       Kaki selalu bergerak.
10.   Depresi.
11.   Sembelit.
12.   Keringat berlebihan.
Obat untuk meningkatkan dopamin otak menjadi andalan pengobatan, tetapi ada beberapa pilihan lainnya. Tanyakan pada dokter tentang efek samping. Dokter mungkin akan memberikan obat satu atau lebih di antaranya levodopa, pramipexole, ropinirole atau selegiline.
Untuk penderita Parkinson harus tetap aktif dan positif semampu Anda, dan selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Diringkas dari buku Ensiklopedia Kesehatan Wanita, Hal 197

Tidak ada komentar:

Posting Komentar